Makassar beberapa pekan terakhir ini diguyur hujan terus menerus. Hal ini, berdampak pada aktivitas masyarakat di kota ini. Genangan air di berbagai sudut kota serta banyaknya pengungsi akibat banjir adalah bagian dari dampak yang ditimbulkan curah hujan yang sangat tinggi. Tapi, ternyata musibah tersebut tidak berlaku untuk semua orang. Malah sebagian situasi tersebut dimanfaatkan sebagian orang untuk menjalankan bisnisnya. Seperti yang dilakukan Nurindrayani, pegawai di salah satu perusahaan di Makassar, memanfaatkan situasi ini dengan berjualan jas hujan untuk sepatu.
Nurindrayani mengatakan, jika bisnis musiman yang digelutinya ini berawal dari pengamatan sehari-harinya saat berangkat kerja. Melihat banyak pengendara motor yang memasang kantong plastik di kaki (sepatunya) demi melindungi dari percikan genangan air dan guyuran hujan.
“Awalnya saya terinspirasi dari hasil pengamatan saya sehari-hari, pada saat berkendara motor di jalan tiba-tiba hujan datang mengguyur,para pengendara motor memasang kantong plastik di sepatunya dan sebagian lagi melepas sepatu dari kakinya. Dari situ kemudian saya terinspirasi jika ini merupakan peluang bisnis sambilan,” tuturnya.
Ia menjelaskan, usaha kecil ini bisa menjadi peluang bisnis yang menguntungkan di saat musim penghujan seperti saat ini. Selain sangat bermanfaat bagi pengendara motor, peluang bisnis ini juga punya prospek yang sangat baik. Karena jas-jas hujan saat ini hanya menutup bagian badan saja.
“Bisnis ini memang kecil-kecilan, tapi tentunya sangat bermanfaat untuk para pengendara motor di musim hujan, sehingga prospeknya lumayan menguntungkan dan bisa nambah-nambah uang jajan,” paparnya.
Ditanya soal cara pemasarannya kepada masyarakat, wanita alumni fakultas ekonomi di salah satu Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Makassar ini, memaparkan, jika promosinya dilakukan melalui fasilitas jejaring sosial, seperti Facebook dan Twitter. Selain itu, fasilitas BlackBerry Messenger (BBM) menjadi media jitu dalam memasarkan dan memperkenalkan jas sepatu hujan miliknya.
Jas Sepatu Hujan ini saya pesan dari Jawa, tepatnya di Solo. Karena melihat peluang itu, maka saya coba cari di internet, dan ternyata sudah ada yang menjual. Dan untungnya langsung dapat langsung dari Distributornya. Toko online Jas Sepatu Hujan itu bisa dilihat di www.jassepatuhujan.com
“Awalnya sih iseng-iseng saja menawarkan kepada teman-teman lewat BBM-an, ternyata peminatnya cukup banyak dan tiap hari jumlah pemesanan makin meningkat. Harga yang saya tawarkan pun cukup murah, berkisar antara harga Rp 45.000- Rp 55.000. Harganya juga tergantung model dan jenisnya”, ujarnya.
Menurutnya, dari hasil bisnis sampingan ini ia bisa meraup keuntungan sekira Rp 100.000-Rp 150.000 perhari.
“Rata-rata pesanan antara 10-15 lembar perhari, dengan keuntungan sekira Rp 10.000 perpasang, dan jika diakumulasi keuntungan bisa mencapai Rp 150.000 perhari,” ungkapnya.
“Hal ini namanya, di setiap kejadian ada hikmah yang terkandung di dalamnya. Ternyata Tuhan memang adil dan tak sia-sia menciptakan segala sesuatu. Buktinya dibalik musibah ada anugerah,” tutupnya.
Quantity :
Add to Cart
.jpeg)
